Langkah Anak Desa: Pesona Air Terjun Nglirip Tuban

air terjun nglirip

Terletak di Dusun Jojogan, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban, Propinsi Jawa Timur. Air Terjun Nglirip atau dikenal dengan nama Grojogan Nglirip oleh masyarakat sekitar memiliki ketinggian kira-kira 30 meter dan lebar 28 meter dengan air yang jernih mengalir begitu derasnya. Sumber mataair air terjun ini berasal dari beberapa sumber air di daerah Hutan Krawak yang berjarak sekitar 3 km dari lokasi.

Berjarak sekitar 36 km dari pusat kota Tuban. Letaknya pun tak jauh dari jalan raya yang sudah beraspal sehingga tidak sulit untuk mencapinya baik dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun angkutan umum jenis colt. Bila menggunakan kendaraan pribadi bisa menempuh rute Tuban-Montong-Singgahan atau Tuban-Kerek-Singgahan yang melewati lokasi Pabrik Semen Gresik di Tuban.Sedangkan bagi yang menggunakan angkutan umum ada untuk menuju air terjun ini, yaitu:

Dari Tuban : naik angkutan umum dari perempatan patung Tuban dengan jurusan Montong, lalu dilanjutkan dengan naik kendaraan jurusan Jojogan. Karena lokasi Air Terjun Nglirip terletak antara Montong - Jojogan, maka dapat langsung terlihat manakala melewati rute ini. Dari Bojonegoro : dari terminal Kabupaten Bojonegoro ambil jurusan utama, Jatirogo. Selanjutnya turun di pertigaan "Warung Anjlok" - Jojogan. Dari sini, letak air terjun tersebut hanya berjarak sekitar satu kilo meter. Untuk mencapainya dapat dilakukan dengan naik angkutan jurusan Montong.[lihat lokasi di sini]

Bagi anda yang "mbolang" naik angkutan umum disarankan jangan terlalu sore di kawasan air terjun karena angkutan umum yang melintas dikawasan ini hanya ada sampai pukul 5 sore.

Sesampainya disini anda akan mendapatkan pemandangan yang sangat menawan, dari pinggir jalan saja anda dapat melihat jatuhnya air dari tebing yang di atasnya terdapat jembatan besi yang digunakan warga sebagai penghubung antar desa. Berdiri di jembatan itu pengunjung bisa memandang aliran air terjun yang mengalir sampai jauh dengan panorama alam sekitarnya yang menawan.

air yg jernih menggoda siapa saja untuk berenang

Memasuki kawasan nglirip anda akan dikenakan tarif 2.000 per orang. Sedangkan biaya parkir sebesar Rp 2000 untuk kendaraan roda dua dan Rp 3000 untuk kendaraan roda empat. biasanya saya datang ke air tejun nglirip pagi hari dan tidak pada hari minggu atau hari-hari libur karena akan sangat ramai sehingga tidak bisa leluasa menikmati suasana atau sekedar berfoto-foto.

Terdapat banyak penjual minuman dan kedai di sekitar lokasi, untuk menuju bawah air terjun anda harus menuruni jalan setapak yang sangat curam dan licin terutapa saat musim penghujan, sehingga anda harus ekstra hati-hati.

sebaiknya anda datang ke lokasi tidak saat musim hujan karena biasanya air akan sangat keruh dan kecoklatan, Jika Anda kearah timur dari lokasi air terjun, Anda akan mendapatkan lokasisumber air alam kerawak yang keluar dengan derasnya di tepian sungai . Sudah pasti Anda ingin untuk bermandi-ria. Lokasi ini masih sangat alami, hanya ada satu warung yang selalu ramai, dan sekali lagi agar berhati-hati karena banjir dadakan dapat datang tiba-tiba terutama di musim hujan.